custompaperswriting.com – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan kesiapan infrastruktur jalan dan jembatan di Sumatera Utara dalam mendukung libur Natal dan Tahun Baru pascabencana. Pemulihan konektivitas menjadi prioritas utama Kementerian PU setelah terjadinya bencana banjir dan tanah longsor yang mempengaruhi berbagai daerah.
Dalam keterangannya di Jakarta, Rabu lalu, Dody menyampaikan bahwa aksesibilitas adalah kunci untuk menjaga pergerakan masyarakat dan distribusi logistik. Kementerian PU telah menurunkan 85 petugas ke posko-posko siap siaga, serta menyiapkan 96 unit alat berat dan 1.957 unit bahan penanganan darurat untuk mengantisipasi keadaan darurat.
Seluruh ruas tol di Sumatera Utara saat ini telah beroperasi normal, termasuk Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang sebelumnya menerapkan rekayasa lalu lintas. Kementerian PU juga mencatat bahwa terdapat 194 titik longsoran tebing dan beberapa titik jalan yang mengalami kerusakan.
Hingga 15 Desember 2025, penanganan telah dilakukan di 190 titik longsoran, 12 titik jalan putus, dan 55 titik jalan amblas. Penyelesaian penanganan ditargetkan secepatnya untuk memastikan mobilitas masyarakat tetap aman. Koridor utama yang menjadi fokus penanganan adalah Tarutung-Sibolga, Sibolga-Batangtoru, dan Batangtoru-Singkuang.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumatera Utara, Hardy Pangihutan Siahaan, menekankan bahwa transportasi tetap dapat dilakukan melalui jalur alternatif, sehingga tidak ada wilayah yang terisolir. Kementerian PU berkomitmen untuk memastikan konektivitas tetap terjaga agar masyarakat dapat menikmati liburan dengan nyaman dan aktivitas ekonomi tetap berjalan.